Guna meningkatkan pendapatan para insan tani, HKTI sebagai organisasi Mitra Pemerintah menggelar Pencanangan Penanaman Buah Naga, lokasi penanaman tersebut dilakukan di Desa Pasir Jengkol Kec. Majalaya Kab. Karawang pada Kamis (20/2), hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI DR.H. Ade Komarudin, MH. bersama Sekda Kab Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna, Kadis Tanhutbunnak Kadarisman dan Camat Majalaya Agus Kurnia.
Dalam sambutannya H. Ade Komarudin, menjelaskan mengapa dipilih buah naga? Menurutnya “Buah Naga itu mahal, daripada import lebih baik produksi sendiri, maka diharapkan jajaran Pemkab Karawang melalui Bupati Karawang yang diwakili oleh Sekda Kab. Karawang H. Teddy Rusfendi pun bisa membina para insan tani ini, menurut fakta yang ada, struktur tanah di Kabupaten Karawang sangat bagus untuk ditanami Buah Naga, saya akan bantu dalam pengadaan lahan pada khususnya.” Ujarnya
Sementara itu Sekda Kab Karawang H, Teddy dalam sambutannya mengatakan “betul bahwa Buah Naga itu sangat mahal saat ini dan masih sangat jarang serta terbatas, ini semua perlu dijadikan kesempatan bagi insan tani untuk merebut pangsa pasar, hal tersebut bisa digunakan untuk moment mengembalikan kejayaan insan tani untuk bisa menambah penghasilan tambahan, sedangkan untuk pemasaran, nanti bisa dikoordinasikan dengan Disperindagtamben Kab. Karawang. Satu sisi, keuntungan pada buah naga ialah sedang dikembangkan untuk kecantikan yaitu untuk pemutih, atas dasar itu bisa menjadi motivasi bagi para insan tani untuk bisa meningkatkan minat menanam buah Naga ini.
Lebih lanjut Sekda juga menyampaikan pesan Bapak Bupati melalui sambutan tertulisnnya, Bupati berkata bahwa “Pertanian di masa mendatang masih memegang peran strategis karena masih memberikan kontribusi bagi masyarakat sebagai penyedia bahan baku industri, penyedia lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan petani, mengenai Buah Naga, dalam segi harga buah naga yang relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk menanamnya. Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam pada halaman belakang. namun jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, biasanya akan menanam buah naga pada lahan yang lebih luas bisa di sawah atau pekarangan yang khusus dibuat untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah” ungkapnya
Terakhir Bupati berpesan dan juga berharap setelah sukses pada pencanangan buah naga di desa ini, tidak menutup kemungkinan, kawasan lainnya, juga berpotensi untuk pengembangan buah naga tersebut” tuturnya (IKI)
