Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat melaksanakan Dialog bersama Tukang Ojek dan Sopir Angkot di Cikampek Karawang

Dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat, Plt. Bupati Karawang lakukan dialog bersama tukang ojek dan sopir angkutan kota bertempat di bawah Fly Over Pasar Modern Kecamatan Cikampek  pada Jumat (6/11), hadir dalam kesempatan tersebut Camat Cikampek dan tokoh masyarakat E.Suhada.
Dalam dialognya, beberapa tukang ojek dan Supir menyampaikan keluhan mengenai masalah perekonomian dan lalu lintas jalan yang padat, yang efeknya pada waktu dan pendapatan. Pembangunan di Karawang saat ini sangat pesat namun jangan sampai golongan kami rejekinya tidak terciprat. Para tukang ojek ini menilai, kedepan perlu ada perubahan yang signifikan. Menurut Karto salah satu tukang ojek "Kita ingin sosok pemimpin yang mau tahu nasib masyarakatnya, sebab pemimpin itu dipilih masyarakat dan harus mengabdikan dirinya untuk masyarakat,".
Pada Kesempatan ini dr. Cellica menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilakukannya hanya sebatas berdialog saja dan tidak ada arah ke ranah politik. Kita ingin tahu seperti apa keluhan dari para tukang ojek, banyak pelajaran yang di dapat dari dialog tersebut, ini juga berdasar kepada laporan masyarakat tentang situasi yang terjadi sehari-hari terkait keinginan masyarakat,  atas nama Pemkab Plt. Bupati menginformasikan bahwa dirinya ingin fokus berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat, hingga masa jabatan 2010-2015 ini habis, dan harus tetap konsisten menghabiskan masa jabatan untuk berbuat dan berjuang untuk masyarakat.
Plt. Bupati menegaskan kalau masalah jadi atau tidak lagi menjadi Bupati pada pesta Demokrasi Pilkada 2015, itu tergantung guratan takdir pada pribadi saya Cellica Nurrachadiana. Jangan menilai kegiatan memantau jembatan, meninjau jalan, ke rumah sakit dinilainya berbau politis, saya menjadi Plt. Bupati Karawang ingin ubah paradigma, bahwa kalau Bupati itu, jangan hanya duduk di kantor tanda tangan surat- surat, kalau seperti itu manager bukan Bupati, Bupati itu harus turun ke masyarakat melihat langsung realita hidup di masyarakat, tandatangan surat di bawa semua, Sekpri ikut serta juga tidak menunda apapun. Seperti saat ini juga datang atas nama Pemkab sebagai Plt Bupati, saya datang dengan Camat dengan Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora. Berdialog dengan para tukang ojeg itu mayoritas pemuda ada kaitannya, ini Dinas tidak bertujuan kampanye, yang ada ialah menindaklanjuti laporan masyarakat, karena niat baik yang dilakukan belum tentu hasilnya baik, belum tentu penilaiannya baik, pro maupun kontra selalu ada. Bila ada pihak yang menilai kampanye itu salah karena perbedaannya ada, tidak ada membawa atribut Kampanye dan tidak ada ajakan untuk memilih. Kalau kampanye itu harus cuti, waktunyapun sudah ada pada jadwal. Cuti itu wajib bila saat jadwal kampanye yang ditentukan KPU saya sebagai Plt Bupati Karawang. (Iki)