Karawang - Momentum Tarawih Keliling (Tarling) dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Karawang,  Jawa Barat berdakwah untuk menangkal hoax dan terorisme. 
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Karawang,  Matin Abdul Rajak menjelaskan sedikitnya ada 9 kegiatan  tarling yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. 
Ia mengatakan konsep tarling akan digabungkan dengan dakwah budaya.  Dimana pemerintah bekerjasama dengan sejumlah dalang wayang golek. 
"Jadi dalam tarling ini kita memiliki tema “Cepot Bersholawat”.  Isinya kita mengajak masyarakat untuk lebih khusu beribadah," kata Kabag Kesra, (22/5/2018). 
Menurutnya,  dalam tarling juga pihaknya meminta dakwah yang dilakukan itu harus berkenaan dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,  menangkal isu hoax dan menangkal terorisme serta radikalisme. 
"Bagaimana pencegahan terorisme,  hoax dan radikalisme ini kita berikan pemahaman kepada masyarakat.  Selain itu kami juga  mengajak masyarakat ini aktif dalam pembangunan di daerah, " katanya. 
Ia mengatakan sebelum Tarling berjalan,  sejumlah isu itu akan diskusikan pihak pemerintah daerah bersama dalang yang menjadi pendakwah.  
"Ada diskusi kecil dahulu dengan dalang,  kami ingin yang dibangun dimasyarakat ini isunya seperti ini, " kata dia. 
"Dalam tarling juga eselon II dan III wajib hadir, " pungkasnya (diskominfo)