Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dilingkungan masing-masing, Polres Karawang memiliki program dinamakan Lomba Cipta Desa Aman, ini pertama dilakukan di tahun 2014. Diprakarsai oleh Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi, untuk tahap awal seluruh desa ikuti Lomba Cipta Desa Aman Tingkat Kecamatan, pemenang lomba dilanjut ke Tingkat Kabupaten. Pada tanggal (15/12) kegiatan dilaksanakan di Kec. Klari dan Majalaya, selanjutnya pada  tanggal (16/12) dilaksanakan di Kecamatan Rawamerta dan Tempuran.  Dalam kesempatan tersebut hadir  Kapolres Karawang serta Dandim 0604 dan Wakil Bupati Karawang untuk melaksanakan peninjauan pelaksanakan peninjauan Lomba Cipta Desa Aman, selain untuk bersilaturahim dengan masayarakat, juga untuk menampung semua aspirasi keinginan masyarakat yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.
"Lomba Cipta Desa Aman yang berlangsung selama dua bulan ini digelar bukan karena kondisi desa-desa tidak aman," kata Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi, usai peresmian Lomba Cipta Desa Aman. Diantara alasan digelarnya Lomba Cipta Desa Aman adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dilingkungannya.
Menurut Kapolres, menjaga keamanan lingkungan pada dasarnya bukan hanya tugas polisi, jika keamanan hanya menjadi tugas polisi, itu akan sulit karena personel Polres Karawang hingga kini terbatas. maka saya menghimbau agar masyarakat harus kompak menjaga untuk menciptakan keamanan didaerahnya atau didesanya masing-masing.
Kapolres juga mengingatkan agar para Pemerintah Desa yang tersebar di Karawang bisa membangun Pos Ronda atau Pos Siskamling didaerahnya masing-masing. "Kegiatan Ronda itu diperlukan untuk menjaga keamanan lingkungan, karena kegiatan itu merupakan bagian dari upaya deteksi dini terhadap tindak kejahatan dan gangguan keamanan," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati berpendapat “Lomba Cipta Desa Aman ini saya sangat mendukung pelaksanaannya, karena ini adalah kegiatan sangat positif untuk bisa meningkatkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat, dengan kita melaksanakan ronda maka akan tercipta desa yang aman. Karena keamanan adalah adalah tanggungjawab bersama, sedangkan Polisi adalah sebagai leading sector, karena dalam eksistingnya sendiri Polsek setingkat Kecamatan hanya 20-30 personil, sedangkan jumlah warga ribuan, skala sendiri 1 : 1000 namun untuk idealnya yaitu skala 1:200, maka dari itu dituntut untuk partisipasi masyarakat setempat menjaga lingkungannya masing-masing. Kemudian mengenai sarana Poskamling ini amat sangat perlu dimanfaatkan, aktifkan terus Poskamling maka Desa yang amanpun dengan sendirinya tercipta. Saya himbau kita perlu bahu membahu untuk kepentingan masyarakat bersama, menurut data dari Polisi, setelah beberapa lokasi kami tinjau sudah berdiri ratusan Poskamling, maka manfaat dari lomba ini sangat terlihat dan kesolidan masyarakatpun terbentuk”imbuhnya  (Iki)