Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, saat memberikan sambutan pada Diskusi Panel MKKS

Informasi yang didapat dalam dunia pendidikan seluruh insan pendidikan mungkin sepakat dan sepaham bahwa pendidikan tersebut wajib  diperhatikan, Pemkab Karawang sendiri sudah melakukan itu sejak beberapa tahun yang lalu, indikatornya yakni Pemkab Karawang telah menganggarkan mencapai 30 % lebih dari APBD yang ada, itu semua sudah melebihi amanat UU yang menyarankan minimal perlu 20%., kecerdasan anak bangsa itu penentu keberhasilan dari pendidikan, maka dari itu perlu dilakukan peningkatan mutu pendidikan termasuk mutu sekolah seperti pada diskusi panel ini yang dibahas bersama, demikian dikatakan Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana pada Diskusi Panel MKKS bertempat di salah satu RM Komersial di Interchange Tol Karawang Barat, pada Kamis (20/8). Hadir mendampingi Plt. Bupati, Kepala Bappeda Eka Sanatha dan Kadisdikpora Dadan Sugardan.
Selanjutnya Plt. Bupati Karawang menyampaikan bahwa untuk menjamin mutu pendidikan tidak hanya pada mutu sekolah yang diperhatikan namun kualitas guru dan juga jumlah gurunya sendiri, persoalan yang ada di Kabupaten Karawang, secara jumlah guru Karawang sangat kekurangan namun untuk perekrutan PNS sendiri itu bukan kewenangan dari Pemkab, yakni dari Pemerintah Pusat. Kemudian mengenai keberadaan gedung-gedung sekolah sebagian besar sudah banyak memenuhi standar nasional seperti Gedung bertingkat pada SD, SMP, SMA/SMK. Untuk gedung sekolah yang belum memenuhi standar secara bertahap akan dianggarkan renovasi ataupun pembangunan. Bila berbicara mengenai anak didik di SMK yang notabene pada 2017 nanti akan menjadi kewenangan Pemprovp Jabar, ketersediaan hampir 100 SMK yang ada di Karawang yang dominan masih menumpang dengan SMA maka diharapkan bila nanti Pemkab menyediakan lahan diharapkan Pemprov bisa membantu untuk membangun maka dengan begitu terjalin sinergitas. Anak-anak SMK pada saat ini untuk menghadapai Perdagangan Ekonomi Asean sangat dibutuhkan tidak hanya kepintaran dibutuhkan namun butuh kreativitas, kreativitas anak-anak untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Karawang sangat ditunggu. Selanjutnya Pemkab tekankan bahwa mutu sekolah memang hal wajib untuk terus ditingkatkan, Pemkab akan menjamin keberadaan sekolah pada umumnya dan SMK pada khususnya, diyakinkan keberadaannya akan terus maju dan diperhatikan oleh Pemkab karena lulusan SMK ialah aset generasi bangsa,Pemkab juga ucapkan terima kasih kepada para guru yang telah berdedikasi untuk mendidik anak-anak. Oleh karena itu pada kesempatan ini juga Plt. Bupati mengatakan mari bersama membangun Karawang. Plt Bupati juga menghimbau para kepala sekolah untuk ikuti Diskusi Panel ini dengan baik hingga akhir serap ilmu dari berbagai narasumber untuk bisa masing masing diterapkan di sekolahnya.
Terakhir dr. Cellica mengatakan upaya lain yang dilakukan oleh Pemkab yakni kepada masing- masing kawasan Industri seperti KIIC, Suryacipta agar membuat Balai Pelatihan Kerja untuk meningkatkan kemampuan para pencari kerja agar di latih terlebih dahulu sebelum bekerja di perusahaan, karena BLK yang ada pada Disnaker tidak optimal karena tidak seimbang dalam keberadaan hal tenaga pelatihnya, maka BLK yang ada di masing masing Kawasan Industri menyokong yang ada di Disnakertrans. dengan begitu tidak ada alasan Perusahaan tidak merekrut masyarakat asli penduduk Karawang.
Dalam laporannya Ketua Panitia Diskusi Panel yang juga ketua MKKS, Caya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan ini yakni Raker yang pernah diikuti di Tingkat Provinsi maka diterapkan di Karawang, Narasumber yakni di datangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, dari Perusahaan dan juga Plt. Bupati Karawang. Tujuan acara ini yaitu meningkatkan mutu Sekolah khususnya SMK, dengan peserta sebanyak 300 Orang antara lain Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, tiga orang perwakilan tiap SMK. Tema yang diangkat Peningkatan Mutu Sekolah dalam menghadapi MEA 2015 ini relevan dengan situasi kondisi saat ini. ( IKI )