Bupati Karawang H. Ade Swara, saat melaksanakan Guting Pita Peresmian Mesjid Al Hidayah di Banyusari

Masyarakat Kabupaten Karawang terbukti sangat mencintai Rosulullah SAW walaupun penanggalan Bulan Hijriah sudah terlewati yaitu Bulan Rajab, namun suasana Bulan Rajab masih terasa, itu semua ditandai dengan masih adanya masyarakat yang memperingati peringatan Isra Wal Miraj, pada kali ini Minggu (9/6) masyarakat sekitar Masjid Jamie Al Hidayah Desa Mekarasih Kecamatan Banyusari memperingatinya, hal tersebut sebagai wujud syukur telah selesainya pembangunan masjid untuk fasilitas ibadah. Dan Mesjid tersebut peresmiannya dilakukan langsung oleh Bupati H. Ade Swara dengan menggunting Pita dan Penandatanganan Prasasti dilanjutkan dengan Shalat Tahiyatul Masjid secara berjamaah dan bertindak selaku Imam yaitu Bupati H. Ade Swara. Hadir ratusan jamaah sekitar daerah tersebut.

Pada kesempatan tersebut Bupati memberikan tausiah awal pembuka “Saya sangat apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Karawang yang sangat semangat dalam rangka membangun tempat ibadah, di Kabupaten Karawang sendiri terdapat kurang lebih 2000 mesjid dan 5000 musola/majlis talim dan sejenisnya, namun dengan itu semua perlu dibarengi dengan istiqomahnya kita dalam beribadah untuk memakmurkan khasanah ibadah ini, jangan sudah dibangun namun sepi, perlu kita ketahui bersama saya berulang kali berbicara ini di seluruh daerah yang ada di Kabupaten Karawang, Kesholehan Sosial lebih banyak pahalanya dibandingkan Kesholehan Pribadi, maka kaum muslimin/muslimat agar dalam melaksanakan ibadah senantiasa dilakukan di masjid dan di khasanah ibadah lainnya, memakmurkan maesjid seperti ini peringatan Isra Wal Miraj seperti ini termasuk kedalam Keshalehan Sosial.” Ujar Bupati

Terakhir menurut Bupati” masih mengenai Isra Wal Miraj, Dengan banyaknya masyarakat memperingati Isra Wal Miraj itu tandanya masyarakat Kab. Karawang di berbagai pelosok terdiri dari 30 Kecamatan di Kabupaten Karawang sudah mengalami peningkatan ke Istiqomahan dalam beribadah, terus pertahankan dan selalu tingkatkan namun ada intisari yang perlu kita kaji bahwa peringatan Isra Wal Miraj tidak hanya kita peringati ceremonial saja atau sebagai budaya saja, kita perlu petik ilmu seperti Shalat lima Waktu, jangan meninggalkan ibadah wajib shalat lima waktu. ( IKI )