Foto Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna didampingi oleh Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, saat Menjenguk Erik Pratama Bocah yang dahulu Pernah Dipasung

Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna dengan didampingi oleh Wakil Bupati H. Ahmad Zamakhsyari, mengunjungi Erik Pratama yang baru saja dikhitan beberapa hari yang lalu, Bocah yang sempat dipasung oleh ayahnya sejak berusia tiga tahun ini dianggap sering berperilaku aneh dan tidak wajar.

Bocah berusia delapan tahun tersebut merupakan warga Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, memiliki nasib naas karena harus dipasung sejak berusia tiga tahun. Akan tetapi nasib hidupnyapun berubah setelah beberapa waktu lalu Erik, dijenguk oleh Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari yang pada kesempatan tersebut meminta ijin kepada Ayah dan Kakeknya untuk melepaskan rantai yang membelenggu salah satu tangannya dan langsung membawanya ke pesantren At-Thoriqiyah yang beralamat di Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang untuk dilakukan pengobatan.

Kini nasib hidup Erik dipenuhi keberuntungan , selama kurang lebih tiga bulan dirinya dibina dan dirawat oleh para pengurus Ponpes At - Thoriqiyah, Erik menunjukan perkembangan yang sangat signifikan. Dirinya sudah mulai bisa berinteraksi dan mengenali orang-orang yang berada dekat dengannya terlebih dahulu, seperti Ayah, Kakek, saudara dan bahkan tetangganya. Bahkan Erik mendapatkan banyak kasih sayang dari orang-orang yang berada disekitarnya termasuk dari Bupati Karawang dan Wakil Bupati.

Wakil Bupati menyampaikan, bahwa setelah proses tiga bulan yang lalu membawa Erik dari kediamannya yang sudah di pasung selama lima tahun lamanya, Di mana Erik dahulu sangat hiperaktif sekali. Dan hari ini dapat dilihat bersama, Erik sudah mulai banyak menampakan perubahannnya dan bahkan rumah tempat tinggalnya sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, Hal ini juga berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Karawang, para Anggota DPRD Dapil V,  Camat beserta Kepala Desa setempat.

Wakil Bupati mengungkapkan kepada Bupati Karawang, bahwa saat ini di Ponpes tempat Erik diobati ada sekitar kurang lebih 50 orang yang sebagian besar merupakan warga asli Karawang yang mengalami gangguan kejiwaan dan sedang dalam proses pengobatan.

"semoga pasien yang sedang sakit ini bisa dipertimbangkan oleh Ibu Bupati untuk menjadikan pesantren ini menjadi rekanan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Sosial sebagai tempat rehabilitasi para pasien yang terkena sakit kejiwaan dan kecanduan Narkoba,"jelasnya.

Menurutnya, paling tidak hari ini Pemkab Karawang sudah bisa menyelamatkan satu generasi penerus bangsa, dan kedepannya bisa menyelamatkan lebih banyak lagi anak-anak daerah yang seharusnya memang pantas untuk mendapatkan masa depan.

Ditempat yang sama Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna mengucapkan banyak terima kasih kepada Wakil Bupati H. Ahmad Zamakhsyari yang telah begitu sangat perduli terhadap Erik.

"Saya bangga memiliki Wakil Bupati yang perduli terhadap salah satu generasi penerus bangsa, yang tentunya wajib, kami Pemerintah Daerah Karawang merespon dengan sangat baik,"ujarnya.

Bupati Karawang juga menanggapi positif permintaan Wakil Bupati untuk menjadikan Ponpes At-Thoriqiyah menjadi mitra Dinas Sosial (Dinsos), dengan harapan Ponpes ini dapat menjadi mitra pelayan masyarakat yang kurang beruntung. Dirinya meminta Kadinsos Setya Dharma untuk mengalokasikan anggaran bantuan untuk Ponpes yang selama ini memang telah banyak mengobati para pasien seperti Erik, baik mereka warga Karawang asli ataupun bukan.

"Kami Pemda Karawang, akan bekerja sama dengan pemilik Pesantren At-Thoriqiyah, sambil menunggu rumah singgah yang akan dibangun oleh Kabupaten Karawang, setidaknya kita dapat menghemat setengahnya dari anggaran,"harapnya.

Bupati Karawang juga mendoakan Erik yang sudah di sunat agar menjadi anak yang soleh, sayang dan berbakti kepada orang tuanya dan dihilangkan rasa traumatiknya.

"Mudah mudahan hal ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk memahami bahwa Pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat, dan ada untuk masyarakat,"pungkasnya.(nna)