Bupati Karawang H. Ade Swara, saat meresmikan Mesjid Nurul Iman dilingkungan Lapas Klas II a Karawang

Mesjid merupakan sarana ibadah yang sangat fundamental, dimesjidlah pembentukan karakter manusia agar selalu beriman dan bertaqwa, upaya untuk semua hal itu bagi para warga binaan pemasyarakatannya, Lapas Klas II a Kabupaten Karawang membangun masjid yang sumber dananya berasal dari APBD Kab Karawang melalui Dinas Cipta Karya, pembangunan yang dimulai sejak bulan Juli 2012 dan telah selesai bulan Februari Tahun 2014, pada hari ini (28/3) dilakukan peresmian penggunaannya oleh Bupati H. Ade Swara dengan menandatangani prasasti mesjid tersebut.
Pada acara Peresmian Mesjid tersebut, dipadukan acara Serah Terima Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dari Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum RI, penyerahaan tersebut di terima langsung Kepala Lapas Klas II a Kab Karawang disaksikan oleh Bupati Karawang, dilakukan juga penyerahan Buku Laporan Pos Bapas di 10 Kab/Kota, dan juga Rekap DPT warga Binaan Pemasyarakatan Jawa Barat.
Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Dirjen CK Kemen PU, Ka Lapas Klas II a Karawang beserta segenap jajarannya. Dari muspida ikut hadir Kejari Kab. Karawang dan Ketua DPRD Karawang.
Dalam Sambutannya Bupati berpendapat “pembangunan sarana keagamaan, khususnya mesjid atau mushola, merupakan salah satu wujud nyata upaya umat islam dalam membina hubungan antar manusia serta hubungan manusia dengan Allah Sang Maha Pencipta, mendidik dan melatih serta membentuk umat yang Islami, menguasai Iptek dan Imtaq serta diharapkan siap dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin keras, dengan diresmikannya Mesjid ini yang merupakan bantuan dari Pemkab Karawang, merupakan bentuk perhatian kami, diharapkan dapat menumbuhkan suasana baru dalam beribadah dan terpenuhinya kapasitas sesuai dengan warga Binaan yang ada disini dan bisa selalu dimakmurkan, dan diharapkan juga dapat mendorong gairah dan semangat bagi warga binaan disini serta jajaran Lapas, untuk lebih tekun beribadah dan mengingat Allah SWT dengan ibadah apapun bentuknya” imbuh Bupati
Lebih lanjut mengenai acara lain yaitu serah terima pembangunan instalasi pengolahan air limbah dari Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan “selamat” atas apresiasi dan jalinan kerjasama ini, mudah-mudahan dengan tersedianya sarana instalasi pengolahan air limbah tersebut dapat memberikan manfaat. Merupakan wujud upaya kita bersama dalam mengatasi permasalahan limbah yang tentunya memerlukan penanganan secara tepat yang perlu didukung ketersediaan dengan infrastruktur memadai, hal ini tentunya merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Karawang, karena Lapas kelas IIa telah diberikan kepercayaan dalam mengembangkan instalasi pengolahan limbah. semoga keberadaan sarana tersebut juga dapat menjadi acuan dalam pengolahan air limbah.
Terakhir Bupati berkata, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, terutama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum atas bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah bagi Lapas Kelas IIa Karawang, tentunya akan sangat bermanfaat. Untuk itu, saya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, serta terus dirawat dan dipelihara sehingga dapat terus dimanfaatkan dalam jangka waktu yang cukup lama.”Harap Bupati
Laporan Kepala Lapas Klas II a Abdul Aris mengatakan “mengenai Mesjid, kami lagi-lagi ucapkan terima kasih kepada Pemkab Karawang dalam hal ini Bupati Karawang atas bantuannya ini, kami ajukan guna untuk fasilitas ibadah yang bisa lebih memadai karena dari keseluruhan warga binaan disini terdapat sekitar 900an umat Muslim dan kami  bangun Masjid dari bantuan Pemkab dengan kapasitas 400 Jamaah, sudah banyak bantuan yang kami terima antara lain turap di sekitar Lapas, itu membuat dampak lebih enak di lihat dan tidak kumuh lagi. Selanjutnya mengenai Instalasi Pengelolaan Air Limbah kami juga ucapkan terima kasih kepada Dirjen CK Kementrian PU. pengelolaan air limbah ini bisa memenuhi kebutuhan hak hidup bersih bagi kami semua" ungkapnya (IKI)